Meningkatkan Derajat Kesehatan Warga Melalui Optimalisasi Pelayanan Kesehatan di Desa Kebonrejo

Dipublikasikan pada: 26 September 2025 | Oleh: Admin Desa Kebonrejo

KEBONREJO – Kesehatan merupakan pilar utama dalam pembangunan masyarakat yang maju, produktif, dan sejahtera. Menyadari hal tersebut, Pemerintah Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, secara konsisten menempatkan sektor kesehatan sebagai salah satu prioritas utama dalam agenda pembangunan desa. Melalui sinergi antara lembaga desa, tenaga kesehatan, dan partisipasi aktif masyarakat, berbagai program pelayanan kesehatan dasar berhasil diselenggarakan dengan baik, menunjukkan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan derajat kesehatan warga.

Fokus utama pelayanan kesehatan di Desa Kebonrejo bertumpu pada tiga pilar utama: Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu), serta pelaksanaan program-program kesehatan masyarakat yang bersifat promotif dan preventif. Keberhasilan implementasi program-program ini tidak lepas dari tingginya antusiasme dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan.

Posyandu: Garda Terdepan Kesehatan Ibu dan Anak

Posyandu telah lama menjadi tulang punggung dalam upaya pemantauan tumbuh kembang anak dan kesehatan ibu di Desa Kebonrejo. Diselenggarakan secara rutin setiap bulannya di berbagai dusun, kegiatan Posyandu selalu dipenuhi oleh para ibu yang dengan penuh kesadaran membawa balita mereka. Antusiasme ini menjadi cerminan keberhasilan sosialisasi yang dilakukan oleh para kader kesehatan dan bidan desa.

Dalam setiap kegiatannya, Posyandu tidak hanya melayani penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan balita. Lebih dari itu, pelayanan yang diberikan mencakup imunisasi dasar lengkap, pemberian vitamin A, serta program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk memastikan asupan gizi anak terpenuhi secara optimal. Para kader yang berdedikasi juga aktif memberikan penyuluhan kepada para ibu mengenai pola asuh anak yang benar, pentingnya ASI eksklusif, dan cara mempersiapkan menu makanan sehat dan bergizi.

Kehadiran Posyandu secara nyata telah membantu upaya deteksi dini terhadap potensi masalah gizi, seperti stunting atau gizi buruk, sehingga intervensi dapat dilakukan lebih cepat dan tepat. Keberhasilan ini adalah buah kerja keras para kader yang tak kenal lelah mengedukasi dan mengajak warga dari pintu ke pintu.

Puskesmas Pembantu (Pustu): Mendekatkan Akses Layanan Medis

Keberadaan Puskesmas Pembantu (Pustu) di Desa Kebonrejo memainkan peran strategis dalam mendekatkan akses pelayanan kesehatan formal kepada masyarakat. Pustu berfungsi sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama yang siap memberikan penanganan awal bagi warga yang mengalami keluhan kesehatan umum. Dengan adanya Pustu, warga tidak perlu menempuh jarak yang jauh ke Puskesmas induk untuk mendapatkan pengobatan dasar, seperti pemeriksaan demam, batuk, pilek, serta penanganan luka ringan.

Tenaga kesehatan yang bertugas di Pustu, termasuk bidan dan perawat desa, senantiasa memberikan pelayanan yang profesional dan ramah. Mereka tidak hanya bersifat pasif menunggu pasien datang, tetapi juga aktif terlibat dalam program kesehatan desa lainnya, seperti kunjungan rumah untuk ibu hamil berisiko tinggi atau lansia yang membutuhkan perawatan. Fungsi Pustu sebagai pusat informasi kesehatan juga berjalan efektif, di mana warga dapat berkonsultasi mengenai berbagai isu kesehatan yang mereka hadapi.

Program Kesehatan Masyarakat: Upaya Preventif untuk Kesejahteraan Bersama

Pemerintah Desa Kebonrejo memahami bahwa investasi terbaik di bidang kesehatan adalah melalui upaya pencegahan penyakit. Oleh karena itu, berbagai program kesehatan masyarakat secara rutin digalakkan dengan melibatkan partisipasi warga. Salah satunya adalah Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) yang diwujudkan melalui kegiatan senam bersama untuk para lansia dan kelompok usia produktif.

Selain itu, program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M Plus secara berkala dilaksanakan, terutama menjelang musim penghujan, untuk mencegah penyebaran penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) juga terus digencarkan, baik dalam pertemuan formal maupun melalui media informasi desa, yang mencakup anjuran untuk mencuci tangan dengan sabun, menggunakan jamban sehat, dan mengelola sampah rumah tangga dengan baik.

Kerja sama yang solid antara Pemerintah Desa, Pustu, Kader Posyandu, dan seluruh elemen masyarakat menjadi kunci keberhasilan program-program ini. Semangat gotong royong terbukti mampu menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan.

Kesimpulan

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Desa Kebonrejo, Kecamatan Kepung, telah berjalan dengan sangat baik dan terarah. Tingginya antusiasme warga dalam setiap kegiatan Posyandu, pemanfaatan Pustu secara optimal, dan partisipasi aktif dalam program-program kesehatan masyarakat menunjukkan bahwa kesadaran kolektif untuk hidup sehat telah tumbuh subur.

Pemerintah Desa Kebonrejo berkomitmen untuk terus mendukung dan meningkatkan kualitas layanan yang ada. Dengan masyarakat yang sehat, diharapkan produktivitas akan meningkat, kualitas hidup menjadi lebih baik, dan cita-cita untuk mewujudkan Desa Kebonrejo yang maju, mandiri, dan sejahtera dapat tercapai. Mari bersama-sama kita pertahankan dan tingkatkan prestasi ini demi generasi masa depan yang lebih sehat dan unggul.